Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan permintaan maaf jika terdapat kekurangan dalam penanganan bencana banjir dan longsor di Aceh. Ia mengatakan kendala yang dihadapi dalam penanganan bencana sangat besar.
Hal itu disampaikan saat merespons adanya warga terdampak bencana di Aceh yang mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah.
“Mengenai tadi pengibaran bendera putih, jadi inilah menurut kami wujud aspirasi warga dalam menghadapi situasi bencana yang dialami. Kami mendengar, pemerintah mendengar, memahami berbagai kritik, masukan, dan sikap masyarakat serta upaya pemerintah Indonesia dalam penanganan bencana di Sumatera,” kata Tito saat konferensi pers di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (19/12/2025).
“Dengan segala kerendahan hati kami minta maaf bila ada kekurangan yang ada. Memang kendala yang dihadapi cukup besar karena medan yang cukup berat,” sambungnya.
Tito menegaskan, pemerintah berkewajiban untuk terus bekerja dalam mengatasi berbagai kendala dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak.
Pelatihan Komputer Dorong Gen Z Bengkalis Siap Kerja dan Mandiri Berwirausaha
Perubahan cepat dalam sektor industri dan ekonomi digital dirasakan di semua daerah di Indonesia, termasuk Bengkalis, Riau. Dinamika ini menuntut sumber daya manusia, khususnya generasi muda atau Gen Z yang adaptif, terampil, dan siap kerja.
Namun sayangnya, ada pula masalah ketidaksesuaian antara keterampilan generasi muda dengan kebutuhan dunia kerja. Sementara sistem pendidikan formal kerap belum sepenuhnya mampu menjawab realitas tersebut.
Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Bengkalis mengatakan, keadaan ini membuat pendidikan nonformal dinilai strategis sebagai pelengkap pendidikan formal, terutama dalam menyiapkan keterampilan praktis yang langsung dibutuhkan dunia usaha dan industri.
Oleh karena itu, dia menggelar Pelatihan Komputer Gratis bagi pemuda-pemudi dari Kecamatan Mandau, Pinggir dan Bathin Solapan.
Pelatihan ini juga menjadi jawaban konkret dari Partai Perindo sebagai kontribusi peningkatan kualitas sumber daya manusia. Diharapkan tercipta tenaga kerja terampil yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan peluang kerja baru.
“Komputer dan digital adalah teknologi yang harus kita kuasai,” kata Dapot saat membuka Pelatihan Komputer Gratis di Elro Computer Jalan Sudirman Kota Duri, dikutip, Rabu (17/12/2025).
“Ini program Partai Perindo Bengkalis guna mencetak tenaga kerja trampil dan berkompeten serta diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja,” sambungnya.
Dapot menambahkan, peserta berkesempatan pula meningkatkan kreativitas, inovasi, serta kemampuan berpikir adaptif yang berguna ketika ingin membuka usaha.
Seluruh peserta didorong untuk mengikuti pelatihan hingga tuntas. Selain memperoleh materi praktis, peserta juga mendapatkan sertifikat sebagai bentuk pengakuan atas kompetensi yang telah ditempuh. Sertifikasi tersebut diharapkan dapat menjadi nilai tambah saat melamar pekerjaan maupun membangun usaha berbasis keterampilan digital.
Ha ini diungkapkan anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka.
“Pemulihan listrik di wilayah bencana, khususnya Aceh, bukan pekerjaan sederhana dan tidak bisa diselesaikan secara cepat. Keselamatan warga dan petugas harus menjadi prioritas utama,” ujar Rieke dalam keterangannya, Senin (15/12/2025).
Ia menjelaskan, di Aceh terdapat tiga jalur transmisi utama yang mengalami gangguan serius akibat bencana. Jalur Biren–Arun, Bireun – Peusangan sudah pulih, meski mengalami kerusakan berat karena sejumlah tower roboh dan fasa jaringan terputus. Jalur Pangkalan Brandan–Langsa juga terdampak, dengan kondisi tower roboh dan kerusakan pada bagian traverse.
Jalur Pangkalan Brandan–Langsa masih dalam tahap pembangunan tower darurat setelah sebelumnya teridentifikasi beberapa tower roboh susulan. Proses pemulihan di jalur ini terkendala kondisi lapangan yang belum sepenuhnya aman karena banjir belum surut dan masih terdapat lumpur basah di sejumlah titik.
Rieke menekankan, perbaikan tower transmisi di tengah kondisi tersebut memiliki risiko tinggi, baik bagi warga maupun petugas di lapangan. Karena itu, pemulihan kelistrikan tidak dapat dilakukan secara tergesa-gesa dan harus mengikuti tahapan teknis yang aman.
“Saat ini PLN terus melakukan upaya pemulihan, mulai dari perbaikan jaringan, pemulihan tower, hingga pemasangan tower darurat. Namun langkah-langkah tersebut belum bisa menjamin pemulihan listrik secara menyeluruh dalam waktu dekat,” katanya.
Gandeng SanQua, MNC Peduli bakal kembali terjun kirim bantuan korban bencana Sumatera
MNC Peduli menunjukkan komitmennya untuk dapat terlibat langsung memberikan bantuan bagi korban bencana alam yang melanda Sumatera. Kali ini, MNC Peduli menggandeng SanQua sebagai mitra strategisnya untuk menyalurkan bantuan bagi para korban.
Ketua Umum MNC Peduli Angela Tanoesoedibjo mengungkapkan keprihatinannya yang mendalam atas kondisi yang dialami para korban. Berdasarkan tinjauan langsung, kata dia, MNC Peduli melihat dampak bencana ini dirasakan sangat berat oleh masyarakat.
“Minggu lalu kami langsung turun ke Sumatera Utara, dan kami lihat sendiri banyak sekali keluarga yang kehilangan sanak saudara, kehilangan rumah, dan juga ladang tempat mereka mencari mata pencaharian,” kata Angela dalam sambutannya di acara penyerahan bantuan SanQua di lobi iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (13/12/2025).
Angela menuturkan, meski sempat terkendala akses jalan yang tertutup, jalur distribusi bantuan kini mulai terbuka. Melihat momentum ini, MNC Peduli berkomitmen untuk kembali turun ke lokasi bencana, yang kali ini akan menyasar wilayah Sumatera Barat dan Aceh.
Ia mengaku bersyukur banyak pihak yang ikut tergerak bersama-sama MNC Peduli dalam menjalankan misi kemanusiaan ini di masa pemulihan. Salah satunya adalah SanQua.
Hasil Bulu Tangkis Individual SEA Games 2025: Dhinda, Zaki, dan Alwi Tembus Perempat Final
Tungga Putri Indonesia Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi berjaya dal babak 16 besar bulu tangkis individual SEA Games 2025 di Thammasat University Rangsit Gymnasium, Pathum Thani, Thailand, Kamis (11/12/2025). Sementara itu, tunggal putra Indonesia Moh Zaki Ubaidillah dan Alwi Farhan juga mencatatkan hasil yang sama.
Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi menang atas wakil Vietnam Nguyen Thuy Linh dengan poin 16-21, 22-20, dan 21-14. Sementara iya Moh Zaki Ubaidillah menang atas Le Duc Phat dengan poin 17-21, 21-9, dan 21-19, sedangkan Alwi Farhan berhasil menaklukan Nguyen Hai Dang dengan poin 21-17 dan 21-15.
Dhinda cukup kesulitan meladeni permainan Nguyen dalam gim pertama. Hal tersebut dikarenakan, dia mampu kehilang poin demi poin.
Akhirnya, Dhinda harus mengakui keunggulan Nguyen dengan poin 16-21 dalam gim pertama. Dalam gim kedua, Dhinda bangkit dan berhasil mengalahkan Nguyen dengan poin 22-20.
Nguyen mendapatkan perlawanan cukup ketat dari Dhinda dalam gim ketiga. Alhasil, dia lagi-lagi harus takluk dari Dhinda dengan poin 14-21.
Di laga lainnya, Zaki berusaha bermain agresif melawan Le Duc dalam gim pertama. Namun, dia takluk dari lawan dengan poin 17-21.
Dalam gim kedua, Zaki berhasil bangkit dan meraih hasil maksimal atas Le Duc dengan poin 21-9. Performanya pun berlanjut di gim ketiga karena juga meraih kemenangan atas lawan dengan poin 21-19
Selanjutnya, Alwi menantang Nguyen Hai Dang. Keduanya bermain agresif dalam gim pertama dengan berusaha saling menekan.
Alwi mampu unggul kualitas dalam gim pertama dibuktikan menaklukan lawan dengan poin 21-17. Dalam gim kedua, Alwi kembali tampil apik karena kembali mengalahkan Nguyen Hai Dang dengan poin 21-15.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung serahkan kunci Rusunawa Jagakarsa ke warga
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo, menyerahkan kunci secara simbolis kepada warga eks TPU Menteng Pulo II di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Jagakarsa, Selasa (9/12/2025). Ia ditemani Wali Kota Jakarta Selatan, M. Anwar; Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Afan Adriansyah; hingga Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, M. Fajar Sauri.
Pramono menyebut penyerahan kunci rusun ini adalah momentum yang sangat mengharukan. Kurang lebih ada 137 Kartu Keluarga dari Menteng Pulo II yang sebagian besar direlokasi ke Rusun Jagakarsa.
“Setiap kita memberikan kunci secara simbolis kepada warga agar dapat menempati tempat hunian yang lebih layak, menurut saya ini adalah momentum yang sangat mengharukan. Kita melakukan relokasi warga TPU Menteng Pulo II, warga kurang lebih sekitar 137 KK dan dipindahkan sebagian besar di Rusun Jagakarsa ini,” ujar Pramono di Rusunawa Jagakarsa, Selasa.
Dalam penyerahan kunci ini, Pramono melakukan gebrakan yang membuat momen seketika menjadi haru. Pasalnya, pria berusia 62 tahun itu menggratiskan biaya sewa rusun selama enam bulan. Gebrakan itu dilakukan agar para warga eks TPU Menteng Pulo II tidak terbebani.
“Tadi Pak Wali bisik-bisik, saya kan memberikan gratis tiga bulan, ada permintaan enam bulan, betul nggak? Dengan mengucap bismillah saya kabulkan (6 bulan gratis). Pasti ketika dipindahkan kehidupan awalnya berat. Maka untuk itu, selama enam bulan kami memberikan kebebasan atau gratis untuk biaya sewa di sini,” ungkap Pramono.
Singgung Akar Masalah Banjir Sumatera, Hasan Nasbi: Bukan Kesalahan Satu atau Dua Orang!
Mantan Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menegaskan, kritik atau evaluasi terhadap kinerja menteri hanya dapat dilakukan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, kesalahan seorang menteri tidak bisa dinilai berdasarkan satu kejadian, melainkan harus dilihat dari akar permasalahan yang mungkin sudah berlangsung puluhan tahun.
1. Saling Sindir Akibat Banjir
Hasan menyoroti munculnya sindiran antarmenteri yang terjadi setelah banjir melanda tiga provinsi di Pulau Sumatera. Menurutnya, tindakan saling menyindir justru mengaburkan persoalan utama.
“Kalau saya sih mau menggarisbawahi dua hal yang berhak memperingatkan anggota kabinet itu bosnya kabinet. Bosnya kabinet itu presiden. Hanya presiden yang bisa memberikan peringatan kepada anggota kabinet, baik itu secara tertutup maupun terbuka. Kalau sesama anggota kabinet itu di ruang tertutup,” katanya, Minggu (7/12/2025).
Dia menegaskan, adu sindiran hanya membuat kabinet tampak tidak solid di mata publik. Padahal negara membutuhkan kekompakan dalam penanganan bencana
Ketika bukan Pak Purbaya yang menyenggol menteri lain, kelihatan enggak kalau kabinet jadi tidak solid? Kan berbalas-balasannya jadi tidak solid. Padahal kita justru sekarang lagi butuh solid-solidnya ini,” ujarnya.
Hasan kemudian mengingatkan, kesalahan dalam penanganan lingkungan atau banjir tidak boleh langsung diarahkan kepada salah satu menteri. Apalagi menteri tersebut baru menjabat sekitar satu tahun.
“Ini bukan kesalahan satu orang dua orang, coba lihat dulu kesalahannya menteri yang bersangkutan? Gara-gara satu kejadian mereka baru jadi menteri satu tahun, bener enggak ini kesalahan mereka?” tegasnya.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menuntaskan pengecekan jalur Kereta Api Inspeksi (KAIS) di lintas utara dan selatan Jawa untuk memastikan kesiapan prasarana, sarana, dan layanan jelang Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Langkah ini menegaskan komitmen KAI menjaga keselamatan dan mendukung mobilitas akhir tahun. Inspeksi di dua lintasan utama Jawa ini menegaskan peran kereta api dalam mendukung kepentingan nasional, memenuhi kebutuhan masyarakat, dan memperkuat pemerataan ekonomi saat puncak mobilitas akhir tahun.
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono melakukan inspeksi jalur kereta api menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem pada periode angkutan Nataru.
KNKT turut mengikuti rangkaian inspeksi dari Jakarta hingga Ketapang untuk meninjau langsung kondisi lapangan sekaligus memastikan rekomendasi keselamatan telah dijalankan oleh KAI.
Kami lihat bahwa apa yang menjadi konsen KNKT, terutama hal-hal yang sesuai dengan rekomendasi kami, apakah sudah dikerjakan atau belum untuk mencegah agar tidak terjadi kecelakaan dengan penyebab yang sama,” ujar Soerjanto dalam keterangan tertulis, Kamis (4/12/2025).
Inspeksi lintas utara dimulai dari Gambir menuju Cikampek, Cirebon, Tegal, Semarang Tawang, Cepu, hingga Surabaya Pasar Turi dan Surabaya Gubeng. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Bangil, Jember, Kalisetail, sampai Ketapang.
Lintasan ini menjadi tulang punggung mobilitas nasional, menghubungkan pusat pertumbuhan ekonomi sekaligus jalur utama distribusi logistik antar kota besar.
Perjalanan lintas selatan dimulai dari Bandung dan melewati Warungbandrek, Cipeundeuy, Karangpucung, Banjar, Gandrungmangun, Kroya, Purwokerto, Kutoarjo, Yogyakarta, hingga Solo Balapan. Rangkaian kemudian berlanjut ke Walikukun, Madiun, Tulungagung, Blitar, Wlingi, Malang Kota Lama, Malang, Sengon, sampai Bangil.
Perjalanan berakhir di Surabaya Gubeng, dengan lintasan yang memiliki kontur menantang sehingga membutuhkan perhatian ekstra terhadap keselamatan operasional.
Lebih lanjut, Soerjanto juga mengapresiasi inisiatif tinggi KAI dalam menjaga keselamatan, menegaskan keterlibatan direksi menunjukkan keselamatan jadi prioritas utama.
“KAI menunjukkan komitmen yang serius terhadap keselamatan. Direksi turun langsung melihat kondisi jalur dan memutuskan tindak lanjutnya di tempat. Ini adalah praktik baik dalam memastikan sistem keselamatan berjalan,” ujar Soerjanto.
Ia menekankan sejumlah titik rawan di Jawa Timur perlu pengawasan intensif karena curah hujan tinggi berpotensi memengaruhi rel, jembatan, dan tebing. Hasil inspeksi menunjukkan pengawasan berjalan dan mitigasi dapat segera dilakukan.
Wakil Direktur Utama KAI, Dody Budiawan, menegaskan Nataru sebagai fase krusial untuk menjaga keselamatan dan keandalan layanan. Ia menekankan peran vital kereta api dalam mendukung mobilitas masyarakat sekaligus menggerakkan perekonomian berbagai wilayah.
“Keselamatan adalah prinsip tanpa kompromi. Setiap perjalanan harus dipastikan aman. Selain itu, pelayanan harus maksimal dan seluruh petugas wajib siap siaga. Setiap temuan di lapangan harus ditindaklanjuti saat itu juga. KAI harus menjadi perusahaan yang dapat dipercaya dan diandalkan,” tegas Dody.
Ia menambahkan kesiapan Nataru menjadi momentum bagi seluruh insan KAI untuk menunjukkan profesionalisme dan disiplin operasional dalam melayani masyarakat pada periode mobilitas tertinggi sepanjang tahun.
“Kami memohon maaf apabila dalam upaya penanganan banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat ini masih terdapat kekurangan,” kata Pratikno saat Konferensi Pers di Posko Nasional Penanggulangan Bencana di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Namun, Menko PMK menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan instruksi yang sangat jelas kepada seluruh kementerian dan lembaga, termasuk TNI, Polri, serta BNPB, untuk mengerahkan seluruh sumber daya guna mempercepat penanganan bencana. Menurutnya, pemerintah dituntut melakukan perbaikan setiap jam dan setiap menit agar responsif terhadap kebutuhan masyarakat semakin cepat dan tepat.
“Tapi instruksi dari bapak Presiden sudah sangat jelas kita harus mengerahkan seluruh sumber daya dari pemerintah pusat seluruh K/L, TNI, Polri BNPB agar setiap jam setiap menit ada perbaikan percepatan dan peningkatan respon terhadap kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Prabowo Cek Jembatan Pantai Dona di Kutacane Aceh yang Putus Akibat Banjir Bandang
Presiden Prabowo Subianto meninjau jembatan Pantai Dona, Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, Senin (1/12/2025). Peninjauan ini bagian dari rangkaian kunjungan Prabowo untuk mengecek lokasi terdampak bencana banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatera.
Prabowo sebelumnya tiba di Bandara Alas Leuser, Kutacane dengan menggunakan Helikopter Kepresidenan. Kemudian, langsung bergerak menuju titik-titik yang mengalami kerusakan parah, termasuk wilayah yang aksesnya terputus akibat banjir dan longsor.
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan standar penanganan bencana berjalan cepat, tepat, dan terkoordinasi.
Sebelumnya, Presiden Prabowo saat di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara pun telah mengatakan bahwa dirinya akan meninjau lokasi terdampak bencana di Aceh, termasuk juga Medan.
Presiden Prabowo pun menegaskan bahwa kekuatan bangsa Indonesia terletak pada solidaritas dan kekompakan seluruh elemen negara dalam menghadapi bencana.
“Kita hadapi ini, kita hadapi musibah dengan tabah dan dengan solidaritas. Semuanya kompak kita atasi,” kata Prabowo.
Prabowo juga menyampaikan apresiasi tinggi atas respons cepat seluruh instansi pemerintah dan relawan, sekaligus memberikan pesan optimisme kepada masyarakat. Presiden mengakui tantangan yang dihadapi tim penanganan di lapangan.